Saturday 27 June 2015

Cara Bertahan di SERP Google walau Jarang Update Blog?

Seringkali kita disibukan dengan kegiatan sehari-hari, dimana kegiatan tersebut amat susah untuk kita tinggalkan, dengan adanya kesibukan tersebut seringkali juga kita jarang dalam melakukan update blog. Dari sinilah timbul sebuah pertanyaan dimana pertanyaan tersebut adalah “Benarkah google lebih menyukai blog yang sering update dibandingkan dengan blog yang jarang update?” maka blogersanto akan memberikan tips tentang Cara bertahan di serp google walau jarang update blog.

Seperti yang saya ketahui dalam update postingan itu merupakan salah satu pilar penting dalam dunia seo blog.

Dengan adanya kata-kata seperti diata maka perlu dilakukan sebuah pembuktian akan hal itu. Untuk itu blogersanto sengaja tidak melakukan update posting blog ini dengan jangka waktu yang cukup lama, yakni sekitar satu (1) bulanan dengan tidak melakukan update posting.
Dari pembuktian tersebut maka muncul sebuah pertanyaan yakni Apakah perkembangan blog ini negatif atau malah positif?

Dan alhasil, perkembangan dari blogersanto ini justu malah aneh, dimana trafik dari blogersanto menunjukkan grafik yang malah meningkat. Data ini saya dapatkan dari google analytics. Dimana dalam beberapa katakunci  yang ada malah tetap berada pada posisi dimana saya mulai dalam meninggalkannya, Dan bahkan beberapa postingan blog ini malah justru meningkat posisinya. Dengan begini dapat saya artikan SERP blog ini tetap stabil, dan ini tidak saya lakukan optimasi apapum (maksudnya tanpa penyuntikan backlink sama sekali).

Mungkinkah google sudah tidak peduli lagi dengan frekuensi update?
Jika saya ambil kesimpulan dari data diata seperti itu masih terlalu cepat rasanya dan saya rasa masih kurang bukti yang kuat pula, apalagi dengan adanya fitur baru dari google, realtime search, dimana peringkatnya itu disusun berdasarkan waktu terakhir kali dalam melakukan posting.

Jadi, mari kitalah kita ambil kesimpulan yang lain, Dimana google tetap menjadikan frekuensi update posting sebagai salah satu faktornya. Akan tetapi, jika dalam blog dianggap tetap memiliki manfaat bagi para pencari atau orang yang melakukan search dengan kata kunci tertentu, google akan tetap mempertahankan rangking dari blog tersebut, walau blognya sudah jarang dilakukan update.

Pada intinya, anda perlu membuat pembaca merasa artikel dari blog anda benar-benar dapat bermanfaat dan mereka tetap betah berlama-lama berkunjung di blog milik anda. Dengan demikian, seandainya google juga memperhitungkan waktu lamanya seorang pencari membuka suatu halaman, blog anda akan jadi lebih mudah untuk bertahan di SERP apabila pengunjung blog anda berlama-lama berada di blog anda.

Apa yang harus dilakukan agar blog bertahan di SERP?
Jika anda menginginkan agar blog anda tetap memiliki jumlah kunjungan yang positif walau blog jarang dilakukan update postingan, Maka anda perlu membuat artikel-artikel pilar. Arti dari artikel pilar yang saya maksud adalah artikel yang tetap memiliki banyak orang yang mencarinya setiap harinya walaupun pada saat itu trend telah mengalami berubah. Agar anda dapat membuat artikel seperti itu anda dapat melakukanya dengan menargetkan kata kunci yang selalu dicari orang setiap harinya bahkan kalo bias setiap jamnya.

Selain cara diatas, Agar artikel dari blog anda dapat dengan mudah bertahan di posisi SERP, Blog sobat harus memiliki jumlah backlink yang cukup dengan Anchor text sesuai katakunci yang ditargetkan. Inilah jurus handal pada jaman kuno dimana ilmu ini masih ampuh sampai sekarang juga. Walau bagaimanapun, Backlink tetap menjadi jiwa SEO itu sendiri dari zaman ke zaman.

No comments:

Post a Comment